Musuh yang menyerang secara frontal dan langsung, lebih mudah dihadapi daripada musuh yang main belakang. Yaitu, misalnya dengan cara bergosip dan memfitnah, serta menghasut orang lain untuk ikut memusuhi. Istilah lain ialah menyerang atau membunuh karakter.
Rupanya pemazmur sedang mengalami serangan yang sedemikian. Pemazmur menyebut para musuhnya sebagai pembual (6), orang yang berkata...
1. Siapa yang dibawa oleh Yesus ke gunung untuk berdoa (28)?
2. Apa saja yang dilihat oleh ketiga orang tersebut (29-31)?
3. Setelah terbangun dari tidurnya, apa yang Petrus katakan (33)?
4. Apa yang terjadi kemudian (34-35)?
5. Apa yang terjadi dengan para murid yang tidak ikut Yesus ke gunung (37-40)?
6. Bagaimana Yesus menegur...
Untuk siapakah peristiwa pemuliaan Tuhan Yesus ditujukan? Untuk Yesus yang sudah jelas akan panggilan-Nya untuk menderita dan mati sebelum bangkit kembali? Atau untuk para murid, yang dipanggil untuk pikul salib?
Pengakuan Petrus yang mewakili para murid bahwa Tuhan Yesus ialah Mesias, tidak serta merta berarti mereka mengerti misi Mesianik Yesus yang harus menderita dan bahkan bahwa mereka...
Semua orang mendambakan pengalaman sensasi surgawi seperti yang dialami ketiga murid terdekat Yesus. Pengalaman itu paling sedikit membuat percaya diri naik, bahwa Tuhan mereka ialah Mesias sejati. Semangat dan ketekunan pelayanan seharusnya meningkat oleh karena momen sesaat seperti itu.
Pengalaman sensasi surgawi itu tidak dialami oleh para murid lainnya. Mereka justru menghadapi kenyataan...
Perikop kita hari ini merupakan catatan terakhir pelayanan Tuhan Yesus di Galilea. Sadar waktu-Nya tidak lama lagi untuk mempersiapkan para murid-Nya, Yesus mulai menujukan arah perjalanan-Nya ke Yerusalem (51). Para murid sudah dipersiapkan untuk itu (22-27, 44-45). Sayangnya mereka belum sepenuhnya mengerti, apalagi memberi dukungan moral kepada Guru mereka! Mereka memiliki motivasi yang salah...
Melangkahkan kaki menuju Yerusalem bukan perkara mudah bagi Yesus, tetapi sudah merupakan tekad dan tujuan-Nya. Mereka yang menjadi murid Yesus, tidak bisa tidak harus menjadikan tekad dan tujuan Guru mereka, tekad dan tujuan mereka. Inilah yang namanya memprioritaskan Yesus.
Itu berarti, harus siap mengalami penderitaan dan penolakan seperti yang dialami Yesus (58). Tidak ada yang namanya...
Dalam perjalanan ke Yerusalem, Tuhan mempersiapkan para murid-Nya untuk kelak meneruskan proklamasi Injil-Nya. Kali ini Ia bukan hanya mempersiapkan keduabelas rasul-Nya, tetapi juga para pengikut-Nya yang lain. Prinsip pengutusan-Nya sama (bdk. Mat. 10:10-15)
Pertama, para murid harus memiliki kepedulian yang sama dengan sang Guru akan banyaknya tuaian dan sedikitnya jumlah pekerja (2)....