40 - Terpelihara Sempurna
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Tesalonika 5:23
Terpelihara Sempurna
Pada waktu Allah menciptakan manusia pertama, Allah sendiri memberi penilaian: ”Sungguh amat baik adanya”. Roh, jiwa, serta tubuh Adam dan Hawa, sebelum jatuh dan tercemar oleh dosa, sepenuhnya menikmati berbagai kebaikan Allah. Ketika Allah berjalan-jalan di dalam Taman Eden, mereka menikmati kehadiran Allah. Roh mereka baik adanya. Allah memberikan amanat yang pada intinya menetapkan otoritas ilahi sebagai pengelola bumi kepada manusia. Sungguh amat baik kemampuan hidup mereka. Tentu saja, saat itu mereka juga tidak mengenal penyakit. Sungguh amat sehat tubuh mereka!
Ketika Yesus hidup dalam dunia ini, sungguh amat indah dan sempurna Dia. Hubungan-Nya dengan Allah bukan main mesranya. Itu tampak dari doa-doa-Nya, sikap hidup-Nya yang kudus, dan kehangatan kasih ilahi dalam diri-Nya kepada orang sezaman-Nya. Roh-Nya sempurna! Tidak pernah kita berjumpa dengan orang yang memiliki pikiran, perasaan, kepekaan, ketajaman, serta wawasan yang sepenuh, sekaya, dan sedamai Yesus. Ada begitu banyak cobaan, ancaman, dan fitnah yang menyerang-Nya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menodai ketaatan-Nya. Sungguh amat sempurna Pribadi-Nya! Di dalam Pribadi inilah setiap orang yang beriman akan terpelihara secara sempurna.
Sementara kita masih hidup dalam dunia yang berdosa ini, sementara kita menunggu langit dan bumi baru, serta berharap akan beroleh tubuh kebangkitan, kita dapat berdoa dan berjuang agar pengharapan akan berjumpa Dia dapat menyempurnakan kita, dalam segenap roh dan tubuh sampai kelak kita berjumpa dengan-Nya!
Doa: Tuhan Yesus, kuduskan, pulihkan, sempurnakan roh, jiwa dan tubuhku oleh kuasa kasih dan penebusan-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Tesalonika 5:23
Terpelihara Sempurna
Pada waktu Allah menciptakan manusia pertama, Allah sendiri memberi penilaian: ”Sungguh amat baik adanya”. Roh, jiwa, serta tubuh Adam dan Hawa, sebelum jatuh dan tercemar oleh dosa, sepenuhnya menikmati berbagai kebaikan Allah. Ketika Allah berjalan-jalan di dalam Taman Eden, mereka menikmati kehadiran Allah. Roh mereka baik adanya. Allah memberikan amanat yang pada intinya menetapkan otoritas ilahi sebagai pengelola bumi kepada manusia. Sungguh amat baik kemampuan hidup mereka. Tentu saja, saat itu mereka juga tidak mengenal penyakit. Sungguh amat sehat tubuh mereka!
Ketika Yesus hidup dalam dunia ini, sungguh amat indah dan sempurna Dia. Hubungan-Nya dengan Allah bukan main mesranya. Itu tampak dari doa-doa-Nya, sikap hidup-Nya yang kudus, dan kehangatan kasih ilahi dalam diri-Nya kepada orang sezaman-Nya. Roh-Nya sempurna! Tidak pernah kita berjumpa dengan orang yang memiliki pikiran, perasaan, kepekaan, ketajaman, serta wawasan yang sepenuh, sekaya, dan sedamai Yesus. Ada begitu banyak cobaan, ancaman, dan fitnah yang menyerang-Nya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menodai ketaatan-Nya. Sungguh amat sempurna Pribadi-Nya! Di dalam Pribadi inilah setiap orang yang beriman akan terpelihara secara sempurna.
Sementara kita masih hidup dalam dunia yang berdosa ini, sementara kita menunggu langit dan bumi baru, serta berharap akan beroleh tubuh kebangkitan, kita dapat berdoa dan berjuang agar pengharapan akan berjumpa Dia dapat menyempurnakan kita, dalam segenap roh dan tubuh sampai kelak kita berjumpa dengan-Nya!
Doa: Tuhan Yesus, kuduskan, pulihkan, sempurnakan roh, jiwa dan tubuhku oleh kuasa kasih dan penebusan-Mu.
Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini
![](javascript:fbShare("1930505850532426", "http://www.su-indonesia.org/page.jsp?publicationId=166", "40+-+Terpelihara+Sempurna", "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. 1 Tesalonika 5:23 Terpelihara Sempurna Pada waktu Allah menciptakan manusia pertama, Allah sendiri memberi penilaian: ”Sungguh amat baik adanya”. Roh, jiwa, serta tubuh Adam dan Hawa, sebelum jatuh dan tercemar oleh dosa, sepenuhnya menikmati berbagai kebaikan Allah. Ketika Allah berjalan-jalan di dalam Taman Eden, mereka menikmati kehadiran Allah. Roh mereka baik adanya. Allah memberikan amanat yang pada intinya menetapkan otoritas ilahi sebagai pengelola bumi kepada manusia. Sungguh amat baik kemampuan hidup mereka. Tentu saja, saat itu mereka juga tidak mengenal penyakit. Sungguh amat sehat tubuh mereka! Ketika Yesus hidup dalam dunia ini, sungguh amat indah dan sempurna Dia. Hubungan-Nya dengan Allah bukan main mesranya. Itu tampak dari doa-doa-Nya, sikap hidup-Nya yang kudus, dan kehangatan kasih ilahi dalam diri-Nya kepada orang sezaman-Nya. Roh-Nya sempurna! Tidak pernah kita berjumpa dengan orang yang memiliki pikiran, perasaan, kepekaan, ketajaman, serta wawasan yang sepenuh, sekaya, dan sedamai Yesus. Ada begitu banyak cobaan, ancaman, dan fitnah yang menyerang-Nya, tetapi tidak ada satu pun yang berhasil menodai ketaatan-Nya. Sungguh amat sempurna Pribadi-Nya! Di dalam Pribadi inilah setiap orang yang beriman akan terpelihara secara sempurna. Sementara kita masih hidup dalam dunia yang berdosa ini, sementara kita menunggu langit dan bumi baru, serta berharap akan beroleh tubuh kebangkitan, kita dapat berdoa dan berjuang agar pengharapan akan berjumpa Dia dapat menyempurnakan kita, dalam segenap roh dan tubuh sampai kelak kita berjumpa dengan-Nya! Doa: Tuhan Yesus, kuduskan, pulihkan, sempurnakan roh, jiwa dan tubuhku oleh kuasa kasih dan penebusan-Mu. Untuk Mendengarkan Audio Klik Link dibawah ini", "http://www.su-indonesia.org/images/publication/166-t.jpg", 520, 350))
