Beribadah

1Korintus 14:26-40

Alangkah beda paparan Paulus tentang suasana ibadah seharusnya dengan
kenyataan ibadah gereja masa kini. Apa bedanya? Unsur apa yang
harus ada dalam ibadah? Bagaimana dampaknya bila Anda dan jemaat
lain terlibat dalam ibadah seperti yang Paulus paparkan?


Ibadah dalam paparan Paulus menunjukkan dinamika tubuh Kristus. Tiap
orang terlibat, tidak hanya menonton atau menerima pelayanan.
Mengapa? Karena tiap orang memiliki sesuatu dari Roh Allah yang
perlu ia bagikan demi keutuhan jemaat. Tiap orang bisa dipakai
Allah untuk berkontribusi membangun iman jemaat. Baik yang secara
resmi menjadi pejabat gereja seperti pengkhotbah (para nabi),
pemandu pujian atau paduan suara, maupun yang bukan pejabat
resmi, bisa berbagi fungsi pelayanan, bermacam karunia dari Roh,
atau berbagi pengalaman hidup.


Bagaimana membuat paparan ini jadi kenyataan? Fokus ibadah bukanlah
manusia, tetapi Allah. Allah bukan seperti sesembahan yang pasif
tetapi Allah yang berdaulat dan berlimpah anugerah mengendalikan
jalannya ibadah. Maka dinamisme sharing pelayanan dan kehidupan
itu adalah manifestasi dari pemusatan ibadah kepada Allah dan
dinamika-Nya.


Kita khawatir bahwa ibadah demikian akan kacau. Menyadari ini, Paulus
mengingatkan bahwa selain kemerdekaan (ayat 2Kor. 3:17), Roh juga
menghasilkan ketertiban (ayat 33; 2Tim. 1:7). Dalam konteks
jemaat Korintus, Paulus memberi petunjuk supaya ketertiban
terwujud. Pertama, "semua harus dipergunakan untuk membangun"
(ayat 26b). Jadi bukan sembarang berkontribusi, tetapi harus
melalui filter bahwa hal itu berdampak serasi maksud-maksud Roh
Allah bagi jemaat. Itu sebabnya karunia berbahasa roh hanya boleh
dipraktikkan bila ada yang menerjemahkan. Kedua, semua harus
saling menghormati dan menahan diri. Ini kita kenal sebagai alur
dalam liturgi. Satu per satu pemahaman kehidupan iman dalam
anugerah bergulir dalam tata ibadah yang dinamis dan tertata
indah. Terakhir, karena Allah adalah fokus ibadah, pewartaan
firman menjadi penting dalam ibadah. Ibadah adalah perjumpaan dan
interaksi pengungkapan isi hati Allah dan respons jemaat
kepada-Nya!

Scripture Union Indonesia © 2017.