Agar bertumbuh

Titus 1:1-4

Hamba dan rasul adalah istilah yang bermakna kontras. Hamba di dalam
bacaan ini adalah sebutan bagi orang yang sepenuhnya berada di
bawah kehendak dan otoritas tuannya. Ia tidak berhak atas dirinya
sendiri. Tuannyalah yang berhak atas dirinya karena ia adalah
milik tuannya. Rasul berarti orang yang diutus. Orang ini
memiliki surat tugas resmi untuk mewakili orang yang mengutus.
Itulah gambaran keberadaan dan tugas Paulus. Sebagai hamba ia
harus patuh dan sebagai rasul ia memiliki wewenang.


Apa tugas Paulus? Memelihara iman orang-orang pilihan Allah (ayat 1).
Orang-orang yang telah diselamatkan tidak bisa ditinggalkan
begitu saja. Bagai bayi yang baru lahir, mereka memerlukan kasih,
perhatian, dan "makanan". Mereka perlu tahu bagaimana seseorang
harus hidup menurut iman Kristen. Bagaimana caranya? Dengan
mengajarkan pengetahuan akan kebenaran, yakni pengetahuan yang
akan memimpin orang untuk hidup kudus. Itulah tugas Paulus. Semua
yang Paulus lakukan adalah dalam rangka membimbing tiap pribadi
mengalami makna hidup kekal secara penuh. Dan pengharapan akan
kehidupan kekal itu telah Allah janjikan sejak zaman dulu kala.
Orang percaya tidak perlu khawatir bahwa Allah akan melupakan
janji-Nya. Allah tidak pernah berdusta. Ia telah terbukti selalu
menggenapi janji-Nya kepada orang-orang pilihan-Nya.


Melalui surat Paulus ini, sebagai orang percaya kita beroleh
pengertian akan maksud Allah bagi kita, yaitu bertumbuh di dalam
iman dan pengetahuan akan kebenaran. Tujuannya agar kita mengenal
kebenaran dan hidup di dalamnya. Bagi kita yang terlibat dalam
pelayanan kerohanian, kiranya surat Paulus ini mengingatkan kita
bahwa kita pun memiliki tugas yang sama, yaitu mendorong orang
untuk bertumbuh menuju kedewasaan iman melalui pengetahuan akan
kebenaran. Maka doronglah mereka untuk mencari kebenaran itu di
dalam Alkitab. Sementara Anda sendiri tetaplah setia untuk hidup
di dalam kebenaran.

Scripture Union Indonesia © 2017.