Kekayaan rohani di dalam Kristus.

Efesus 1:15-23
Minggu ke-22 sesudah Pentakosta

Dalam doa Paulus ini kita menemukan berkat-berkat atau kekayaan
ilahi yang Paulus inginkan agar dinikmati oleh orang-orang yang
bertobat, yang beriman dan yang sudah berada di dalam Kristus.
Akan tetapi, berkat-berkat atau kekayaan ilahi tersebut tidak
dapat dipahami secara alamiah. Artinya, setiap orang memerlukan
Roh yang menyatakan kebenaran firman dan yang kemudian memberi
hikmat untuk memahaminya dan menerapkannya. Roh juga memberikan
kuasa, kesanggupan, untuk mempraktikkan kebenaran. Paulus juga
meminta dalam doanya agar Allah menjadikan mata hati jemaat
terang dan terbuka untuk melihat empat kenyataan rohani yaitu
agar jemaat dapat mengenal Allah (ayat 17b); agar jemaat
mengenal panggilan Allah (ayat 18a); agar jemaat mengetahui
kekayaan Allah (ayat 18b); agar jemaat dapat mengenal kuasa
Allah (ayat 19-23). Mata hati di sini berarti batin manusia yang
meliputi perasaan, pikiran, dan kemauan. Kepada kita ahli-ahli
waris-Nya, Allah menunjukkan kasih-Nya, menjanjikan suatu masa
depan yang indah. Allah memberikan dorongan kepada kita untuk
hidup dengan penuh pengharapan (ayat 19). Paulus ingin agar
jemaat mengenal Tuhan dan kuasa kebangkitan-Nya. Itulah yang
kini menjadi pusat perhatian doa Paulus.


Renungkan:
Apakah Anda mau mengenal Allah, panggilan Allah, kekayaan Allah
dan kuasa Allah melalui pengalaman hidup Anda? Terapkanlah
fungsi Anda sebagai tubuh Kristus.

Scripture Union Indonesia © 2017.