Tuhan Perlindunganku.

Mazmur 11
Minggu sesudah Natal

Menjadi orang Kristen di Indonesia ternyata banyak musuhnya.
Orang tidak senang gereja maju, lalu meneror dan membakarnya.
Orang tidak senang orang Kristen berhasil, lalu memfitnah atau
mempersulit ruang geraknya. Kalau Anda adalah salah seorang yang
sedang menghadapi ancaman dan tekanan dari musuh-musuh Kristen,
kepada siapakah Anda akan mencari pertolongan?


Mazmur 11 merupakan pernyataan keyakinan si pemazmur. Walaupun
orang-orang fasik membenci bahkan berupaya menghancurkan dirinya
(ayat 2), sampai seakan-akan tidak ada yang dapat dilakukannya
untuk menyelamatkan dirinya (ayat 3), pemazmur percaya kepada
Tuhan sebagai tempat perlindungannya. Bagaimana mungkin tetap
percaya kepada Allah dalam kesulitan hidup? Pertama, sebab Tuhan
adalah mahatahu. Ia tahu siapa yang fasik, siapa yang benar
(ayat 4-5). Kedua, Tuhan itu adil (ayat 7a), Ia menghukum orang
fasik (ayat 6), tetapi berkenan kepada orang benar (ayat 7b).
Jadi, pemazmur dapat mempertaruhkan hidupnya kepada Tuhan karena
ia tahu Tuhan pasti membela dirinya yang benar terhadap orang
fasik yang jahat.


Di awal tahun 2003 ini, sepertinya situasi tidak semakin baik bagi
Kristen di Indonesia. Namun, keyakinan bahwa Tuhan adil dan akan
membalaskan kejahatan orang seharusnya membuat kita bertahan dan
berserah kepada Tuhan. Pada saat yang tepat, Tuhan akan
bertindak menyelamatkan kita. Percaya kepada Tuhan tidak membuat
kita menjadi tidak realistis seperti orang hidup dalam dunia
mimpi. Dekat Tuhan kita tidak hanya akan terlindung aman, tetapi
kita juga akan beroleh ketajaman melihat dan membaca zaman yang
makin jahat ini.


Renungkan:
Tuhan membalas setiap orang yang fasik dengan hukuman, dan yang
benar dengan kehidupan. Dalam persekutuan, atau permusuhankah
Anda terhadap Tuhan?

Scripture Union Indonesia © 2017.