Kekuatan doa menerobos berbagai tekanan.

Mazmur 35
Minggu ke-8 sesudah Pentakosta

Mazmur ini menyingkapkan kepada kita kemenangan Daud atas
pergumulan yang penuh dengan kecemasan di tengah pertempuran (ayat
2-10), tuduhan palsu dalam persidangan (ayat 11-18), dan
permusuhan tanpa alasan dari orang-orang yang ada di sekitarnya
(ayat 19-28). Kengerian perang, fitnahan, kebencian, dan
penghinaan meliputi dirinya. Ia dikejar dan dijebak oleh orang-
orang yang ingin mencabut nyawanya (ayat 3, 4, 7), difitnah oleh
orang-orang yang dekat dengannya sebagai balasan atas kebaikannya
(ayat 11-16), ditipu dan diolok-olok oleh orang-orang yang ada di
sekelilingnya (ayat 19, 20). Ia terkucil, ada di bawah tekanan,
kecemasan, bahaya, dan kekecewaan yang sedemikian berat dan
mendalam.


Namun imannya terus melaju menerobos tumpukan kegelisahan yang
membebaninya. Ia tidak tenggelam dalam keputusasaan. Ia
mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan serta menemukan kekuatan
dalam doa, yang memampukannya bertahan dan bertumbuh semakin
mengenal Tuhan. Ia menutup setiap bagian ratapannya dengan pujian,
sorak-sorai, kegirangan, dan nyanyian syukur (ayat 9-10, 18, 28).
Ia melantunkan pujian di tengah jemaah yang besar (ayat 18) dan
memenuhi hari-harinya dengan pujian kepada Tuhan dan keadilan-Nya
(ayat 28). Tulang-tulangnya tidak menjadi kering karena kecemasan,
sebaliknya bertutur memberitakan kebesaran Allah: "Ya, TUHAN,
siapakah yang seperti Engkau, yang melepaskan orang sengsara dari
tangan orang yang lebih kuat dari padanya, orang sengsara dan
miskin dari tangan orang yang merampasi dia?" (ayat 10).


Apakah yang membuat Daud memiliki kekuatan seperti ini? Ia
menemukan kekuatan di dalam doa yang dipanjatkan dengan keyakinan
dan pemahaman yang tepat tentang Tuhan. Ia mencurahkan seluruh isi
hatinya dengan keyakinan kepada Tuhan Sang Pahlawan Perang dan
Hakim yang adil, yang berperang, memberikan kemenangan dan
pembebasan baginya (ayat 1-3, 22-24).


Renungkan:
Pengenalan yang benar akan Tuhan merupakan pembimbing bagi kita
untuk menghayati peran serta-Nya di tengah berbagai pergumulan
yang kita hadapi. Pencurahan isi hati yang berlandaskan pengenalan
ini akan menolong dan memberikan kekuatan kepada kita untuk
melewati berbagai tekanan kecemasan.

Scripture Union Indonesia © 2017.