15Mei2011
Allah Penyelamatku
Mazmur 18:1-20

Saat kehidupan mencapai puncak kejayaan, siapakah yang menjadi kebanggaannya? Diri sendiri atau Tuhan? Mazmur 18 hampir sepenuhnya sejajar dengan 2 Samuel 22. Dalam konteks 2 Samuel, mazmur ini dimengerti sebagai perayaan puncak keberhasilan Daud sebagai raja karena penyertaan Tuhan. Namun konteks Mazmur 18 lebih spesifik, luputnya Daud dari musuhnya (1) karena pertolongan Tuhan.

Mazmur...

16Mei2011
Menyikapi dengan benar
Kejadian 14:17-24

Yakobus menasihati kita supaya jangan memperlakukan orang kaya dan orang miskin berbeda, tetapi ini bukan berarti kita harus memperlakukan semua orang sama. Nas kita hari ini mengajarkan bahwa kita seharusnya bersikap berbeda terhadap orang benar dan terhadap orang fasik.

Dengan sengaja penulis menyisipkan kisah tentang Abram dengan Melkisedek (18-20) di tengah kisah Abram dengan raja Sodom...

17Mei2011
Bersumpah demi umat-Nya
Kejadian 15:1-21

Kebaikan dan kasih Allah sering tidak dapat kita selami karena keterbatasan pengenalan kita akan Allah dan kemampuan kita dalam mengasihi. Nas hari ini menunjukkan kepada kita aspek lain yang indah dari Allah kita.

Kejadian 15 terbagi menjadi dua, berkaitan aspek yang sangat penting dalam perjanjian Allah dengan Abram: janji tentang keturunan (1-6) dan janji tentang tanah (7-21). Abram yang...

18Mei2011
Allah yang mendengar
Kejadian 16:1-16

Ada orang yang berpikir bahwa Tuhan begitu sibuk sehingga tak punya waktu untuk mendengarkan dia. Maka ia sering bertindak "menolong" Tuhan untuk membereskan permasalahannya.

Inilah yang dilakukan Abram dan Sarai ketika belum juga punya anak. Mereka mencari jalan supaya mereka dapat memiliki anak. Ya, mereka ingin "menolong" Tuhan menggenapi apa yang telah Ia janjikan kepada Abram.

Dalam...

19Mei2011
Kewajiban terhadap perjanjian
Kejadian 17:1-14

Kita sering beranggapan bahwa janji Tuhan tak bersyarat, sehingga Tuhan akan menggenapi apa pun yang Tuhan janjikan walaupun kita tidak hidup dalam ketaatan. Ini konsep yang salah! Di satu pihak janji Tuhan bersifat tanpa syarat, tetapi secara paradoks janji itu juga bersyarat. Oleh sumpah-Nya dalam perjanjian dengan Abram di pasal 15, perjanjian ini bersifat tak bersyarat. Hari ini kita melihat...

20Mei2011
Allah yang penuh anugerah
Kejadian 17:15-27

Allah melimpahkan anugerah-Nya kepada siapa pun semata-mata berdasarkan kehendak-Nya dan bukan berdasarkan apa yang dilakukan orang tersebut. Anugerah Allah dapat dibagi menjadi anugerah khusus dan anugerah umum.

Walaupun di pasal 16 Sarai telah melakukan kesalahan dengan memberikan solusi yang tidak sesuai dengan jalan Tuhan, Tuhan tetap mengingat Sarai dan mengganti namanya menjadi Sara....

21Mei2011
Tiada yang mustahil
Kejadian 18:1-15

Memercayai janji Allah ternyata tidak selalu mudah, terutama ketika situasi tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa janji itu digenapi. Akan tetapi, bukankah esensi iman adalah "bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibr. 11:1)?

Walaupun Allah telah berjanji akan memberikan anak kepada Abraham melalui Sara (Kej. 17:16, 19), tetapi Sara sulit untuk percaya. Sebelumnya Sara berpikir...

Scripture Union Indonesia © 2017.