15Okt2007
Hidup atau kematian!
Amsal 11:18-31

Pilihan-pilihan dalam hidup selalu mengandung konsekuensi, apalagi pilihan antara hikmat dan kebebalan. Penulis Amsal memperhadapkan pembacanya dengan konsekuensi final yang akan dialami semua orang: apa yang Anda tabur, itulah yang akan Anda tuai. Orang yang memilih hikmat akan menuai kehidupan, sebaliknya hidup orang yang memilih kebebalan akan bergelimang kejahatan....

16Okt2007
Kritik yang membangun
Amsal 12:1-16

Ada pendapat yang mengatakan bahwa, "Tidak ada kritikyang membangun. Kritik membongkar dan merobohkan bangunan yang salah berdiri. Tindak lanjut dari kritiklah yang mendirikan kembali bangunan di atas dasar yang benar." Maksudnya, kritik bukanlah untuk tambal sulam melainkan untuk evaluasi mendasar. Anda boleh setuju pandangan itu, boleh juga tidak. Namun kritik Amsal...

17Okt2007
Lagi-lagi lidah
Amsal 12:17-28

Nasihat Amsal memang kerap diulang. Terkadang pengulangan dalam kalimat yang hampir sama, kadang dalam kalimat dan contoh yang berbeda. Pengulangan sendiri merupakan cara pengajaran yang efektif. Nasihat Amsal di pasal-pasal permulaan menegaskan bahwa pengulangan diperlukan agar nasihat itu meresap dalam hati sanubari (2:1-2, 3:1, 3, 7:1-3; band. Ul. 6:6-9). Sebab itu...

18Okt2007
Gampang dapat, gampang hilang
Amsal 13:1-11

"Easy come, easy go", mungkin cocok menjadi judul perenungan kita hari ini. Didikan yang didapat karena kesabaran seorang ayah dalam mendidik anaknya serta ketekunan sang anak dalam mendisplin diri, menghasilkan buah dalam wujud karakter yang baik. Namun orang yang lebih suka mengambil jalan pintas untuk memperoleh apa yang diinginkan, tidak pernah bisa lama-lama menikmatinya...

19Okt2007
Didikan membawa kehidupan
Amsal 13:12-25

Perikop ini sebenarnya masih melanjutkan nasihat untuk menerima didikan yang benar dari Tuhan sendiri. Ketekunan menjadi kata kunci untuk maju, orang yang gampang putus asa tidak akan menerima apa-apa (12). Orang yang meremehkan didikan pun akan menanggung akibat dari kebodohannya sendiri (13). Orang yang menerima didikan akan menjadi bijak dan berakal budi, tahu ...

20Okt2007
Mengenal diri sendiri
Amsal 14:1-19

Mengenal Tuhan dan takut akan Tuhan menurut Ams. 9:10, menghasilkan hal-hal konkret yang bermanfaat, yaitu pengertian dan hikmat. Dari pengenalan yang benar akan Tuhan lahir pengenalan akan diri sendiri. Pengenalan akan diri sendiri dimungkinkan karena ukuran yang dipakai bukan orang lain, bukan juga pendapat dan kriteria yang dibuat oleh manusia, melainkan berasal...

21Okt2007
Sikap terhadap sesama
Amsal 14:20-35

Tujuan nasihat Amsal adalah supaya dengan hikmat, orang benar bisa menjadi berkat bagi sesamanya, termasuk bagi mereka yang bebal. Dengan menolak didikan Amsal, orang menjadi bebal dan disebut fasik karena memilih yang jahat. Ia bahkan senang bila orang lain menderita karena kejahatannya.

Orang benar yang menjadi berkat bagi sesamanya adalah orang yang memperkenankan...

Scripture Union Indonesia © 2017.