Prioritas utama.

Lukas 4:16-21
Tahun Baru

Ada kecenderungan di kalangan Kekristenan yang menganggap
bahwa Ibadah hari Minggu hanyalah sekadar formalitas. Artinya,
beribadah pada hari Minggu di Gereja akan dilakukan bila tidak
ada "acara" atau kesibukan lain". Ibadah bersama jemaat
lainnya di gereja menjadi second priority (prioritas kedua).
Kecenderungan ini tidak hanya akan mengakibatkan hadirnya
Kristen-kristen yang tidak tahu mensyukuri kasih dan
penyertaan Allah, tapi juga akan menciptakan Kristen-kristen
yang tidak tahu menghornati karya dan kebesaran Allah dalam
hidupnya. Sikap ini sungguh bertentangan dengan pengajaran dan
sikap yang diperhatikan langsung oleh Tuhan Yesus. Mari kita
lihat bagaimana Tuhan Yesus memprioritaskan ibadah kepada
Allah Bapa-Nya dalam hidup-Nya. Sikap ini menunjukkan bahwa
selain Dia sangat menghormati Bapa, Dia juga menghormati
ibadah persekutuan umat di rumah Tuhan dan menjadikan ibadah
itu bagian dari hidup-Nya.


Dari Galilea, Yesus kembali ke Nazaret, dan Lukas mempertegas
dengan mengatakan bahwa "inilah tempat Yesus dibesarkan".
Mengapa Ia ke sana? Kepada orang-orang yang mengenalnya sejak
kecil hingga dewasa, Ia menegaskan siapa diri-Nya dan apa misi
pelayanan-Nya. Ia membacakan kitab nubuatan nabi Yesaya, yang
menyatakan beberapa hal, yaitu bahwa (a) Roh Tuhan ada
pada-Nya; (b) Dia diurapi untuk menyampaikan kabar pembebasan
kepada para tawanan, memberikan penglihatan kepada orang buta;
Dia diutus untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, dan
(d) memberitakan bahwa Tahun Rahmat Tuhan telah datang.
Sesungguhnya ayat tersebut menubuatkan tentang diri-Nya. Maka
tepatlah bila Tuhan Yesus mengatakan bahwa ayat itu digenapi
oleh-Nya.


Renungkan:
Kedatangan Yesus ke dunia bukanlah sebagai seorang raja dengan
segala kemegahan dan kejayaannya. Justru ia datang dengan
otoritas Allah untuk membawa pembebasan dan penyelamatan dalam
arti luas dan sesungguhnya. Bukan hanya dalam dunia, tetapi
keselamatan yang bersifat kekal dan menyeluruh. Ia membawa
kabar baik dan itu dinyatakan kepada semua orang, baik orang
miskin, tawanan, orang buta, dan orang tertindas. Ia datang
juga untuk membawa kekebasan dan keselamatan bagi kita. Betapa
mulia dan agungnya misi kedatangan-Nya, melalui Dialah kita
beroleh keselamatan dan kehidupan kekal.

Scripture Union Indonesia © 2017.