Orang Yahudi mau tetap tinggal di Babilonia karena mereka

Ezra 2:1-70
Minggu Advent 1

sudah berhasil dalam perdagangan dan usaha mereka. Dengan kata
lain, "buat apa kembali ke Yerusalem, negeri yang membutuhkan
waktu lama untuk dibangun kembali, bila sudah memiliki kehidupan
yang mapan di negeri orang?" Karena itu hanya orang-orang yang
digerakkan hatinya oleh Allah yang berkomitmen untuk kembali.
Mungkin yang tinggal, menganggap keputusan yang mereka ambil
adalah tepat, karena faktor kenyamanan; tetapi nama mereka tidak
dicantumkan dalam firman Allah. Sebaliknya, mereka yang kembali
ke Yerusalem mendapatkan berkat yang tidak dapat dinilai dengan
uang dan harta, yaitu nama mereka tercantum dalam firman Allah
dan menyaksikan pembangunan kembali Bait Allah. Manakah yang kita
pilih?


Hati yang terbuka.
Mengapa mereka memilih untuk tetap tinggal di Babilonia?
Kenikmatan dan kemapanan sering menutup hati dan mata terhadap
pimpinan Tuhan. Biarlah hati kita selalu terbuka terhadap pimpinan
Tuhan, sehingga apabila Ia memanggil dan menggerakkan hati untuk
melakukan pekerjaan dan kehendak-Nya, maka dengan penuh kerelaan
kita meresponinya.


Renungkan:
Bukalah hati dan persilakan Tuhan menggenapkan rencana-Nya melalui
kita.

Scripture Union Indonesia © 2017.