Yang Berbahagia

Lukas 11:27-28
Minggu ke-4 sesudah Pentakosta
Masih ingatkah Anda dengan sang Juara badminton Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yaitu Jonathan Christie yang mengalahkan Chou Tien Chen dan mendapatkan medali emas ke-23 untuk Indonesia? Ia menuai begitu banyak pujian. Indonesia bangga. Semua mengucapkan selamat kepada pahlawan bangsa, Jonathan Christie.

Lukas mencatat, ketika Yesus masih berbicara ada seorang perempuan dari antara orang banyak yang berseru kepada Yesus, ”Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau” (27). Ia memuji ibunda Yesus sebagai ibu yang berbahagia. Ia kagum dengan pengajaran (1-13; 15-26) dan mukjizat yang dilakukan-Nya (14). Baginya, prestasi Yesus tidak terlepas dari peranan seorang ibu (keluarga). Perempuan itu bukan hanya menyanjung status ibu Maria sebagai ibu Yesus, tetapi juga peranan Maria sehingga Yesus dapat tampil sebagai salah seorang guru yang dihormati pada masa itu.

Adalah lumrah bagi manusia menilai dengan dengan ukuran manusia. Tetapi, Yesus memanfaatkan peristiwa ini untuk mengatakan bahwa yang berbahagia ialah orang yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya (28). Yesus tidak bermaksud merendahkan hubungan darah melainkan menegaskan bahwa ada ikatan lain yang lebih dari itu. Ikatan yang dimaksud adalah ikatan keluarga surgawi. Ikatan ini didasarkan pada ketaatan seseorang untuk sedia mendengarkan dan memelihara firman Allah. Mereka yang sudi mendengar dan memelihara firman-Nya adalah anggota keluarga Allah. Dengan firman Allah, anggota keluarga Allah akan menerangi bumi.

Tentu saja Yesus mengasihi Maria, ibu-Nya. Ia sedang menegakkan konsep kebahagiaan yang terbesar dan sejati. Kebahagiaan sejati hanya di dapat ketika mendengar dan melakukan firman Allah.

Keluarga Allah bukan soal hubungan darah tetapi soal respons pribadi terhadap anugerah. Sediakanlah waktu untuk membaca, merenungkan, dan melakukan firman Allah sebagai anggota keluarga Allah.

Doa: Tuhan, berkati keluarga kami untuk taat pada-Mu. [IM]
Pdt. Ida Mayor
Scripture Union Indonesia © 2017.