Kewajiban dan hak yang seimbang.

Bilangan 18:21-32
Minggu ke-24 sesudah Pentakosta

Orang Lewi memiliki kewajiban dan hak khusus, yang berbeda dengan
suku-suku Israel yang lain. Allah sendirilah yang menetapkan Lewi
sebagai pemimpin ibadah, dan tidak ada seorang pun di luar Lewi
yang boleh mendekat ke Kemah Pertemuan. Kewajiban Lewi sepenuhnya
adalah bertanggungjawab atas ibadah umat, sehingga orang Lewi
tidak mungkin mencari nafkah sendiri bagi kehidupannya. Allah
mengatur semuanya. Walaupun Lewi tidak mendapat milik pusaka,
kehidupan mereka dijamin melalui persembahan umat. Inilah
keseimbangan kewajiban dan hak Lewi.


Persembahan bukan semata keikhlasan.
Allah telah memberikan kriteria persembahan yang kudus dan
berkenan kepada-Nya. Memang benar, kita harus mempersembahkan
dengan keikhlasan, tetapi bukan berarti seadanya. Keikhlasan
lahir bukan karena yang kita berikan adalah sesuatu yang tidak
berharga, tetapi karena kita tahu kepada siapa kita
mempersembahkan, sehingga persembahan kita sesuai dengan kriteria
Allah


Renungkan:
Sebagai orang beriman, berikanlah persembahan yang sesuai dengan
kriteria yang telah Allah tetapkan yaitu kudus dan berkenan
kepada-Nya dengan segala keikhlasan, sebab Allah telah memberkati
kita dengan tidak pernah membangkit-bangkit pemberian-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.