Karena Anugerah

Keluaran 14:15-31
Minggu ke-27 sesudah Pentakosta
Bagaimana perasaan orang Israel berjalan di tengah laut yang menjadi kering, sedangkan kiri dan kanannya adalah tembok air (22)? Bisa jadi mereka merasa takjub sekaligus takut. Takjub karena mereka tidak menyangka bahwa Allah, melalui perantaraan Musa, membelah laut tersebut. Mungkin juga takut karena sebelumnya mereka marah-marah kepada Musa.
Mereka menjadi semakin takjub karena Allah tak hanya menolong mereka, tetapi juga memusnahkan Firaun dan bala tentaranya. Sekarang mereka sungguh-sungguh merdeka karena pemerintah yang menjajah mereka telah musnah. Kemerdekaan yang sungguh religius karena mereka sama sekali tak berbuat apa-apa.
Tindakan Allah yang menyelamatkan orang Israel dan membinasakan orang Mesir memperlihatkan dengan jelas bahwa mereka adalah bangsa pilihan. Ketika menyadari hal itu, jelaslah bahwa Allah memilih untuk menyelamatkan mereka bukan karena kebaikan, ketulusan, atau kepercayaan mereka, tetapi semuanya hanya karena anugerah. Meskipun mereka telah menunjukkan ketidakberimanan ketika melihat bala tentara Mesir yang mengejar mereka (11-12), toh Allah tetap bertahan untuk tetap menyelamatkan mereka!
Penulis Kitab Keluaran mencatat: ”Ketika orang Israel melihat bagaimana TUHAN yang dengan kuasa-Nya yang besar mengalahkan orang Mesir, mereka heran sekali sehingga percaya kepada-Nya dan kepada Musa, hamba-Nya itu” (BIMK).
Catatan penulis menarik untuk disimak. Umat Israel heran sekali karena meski tak layak untuk diselamatkan—karena ketidakpercayaan—Allah tetap menyelamatkan mereka.
Pada titik ini percaya menjadi sebuah keniscayaan. Tak hanya kepada Allah, tetapi juga kepada Musa. H.R. Jones menyatakan bahwa kekuasaan adalah kepunyaan Allah, tetapi dijalankan dengan perantaraan hamba-Nya. Dalam kisah ini, peran Musa sangatlah besar.Dialah yang terus mendorong umat Israel untuk tetap memercayai Allah dan berhasil membimbing semua umat Israel ke seberang.
Doa: Tuhan tolong kami untuk tetap percaya kepada-Mu! [YM]
Yoel M. Indrasmoro
Scripture Union Indonesia © 2017.