Malapetaka atau Sukacita?

Maleakhi 4:1-6
Minggu ke-26 sesudah Pentakosta
Alkitab menegaskan bahwa hari Tuhan itu pasti datang tanpa pembatalan. Hanya saja, tidak seorang pun mengetahui kapan saatnya tiba. Jadi, tidak perlu ada lagi keraguan tentang ini. Nas Alkitab hari ini mengatakan, kedatangan-Nya akan didahului oleh pengutusan Nabi Elia (5). Dari perspektif Israel, itu dipahami sebagai cara Tuhan untuk mempersiapkan umat-Nya. Dia menyediakan waktu agar orang-orang percaya bertobat menjelang hari Tuhan itu (6).
Kedatangan hari Tuhan dilukiskan sebagai malapetaka besar bagi orang-orang gegabah dan fasik. Mereka akan menjadi seperti jerami yang terbakar habis (1). Bahkan, akar dan cabang mereka pun akan sirna tak berbekas. Mereka akan menjadi seperti abu yang diinjak-injak. Gambaran itulah yang ditunjukkan nas ini untuk melukiskan kesudahan orang-orang jahat.
Namun, selain narasi malapetaka, teks ini juga menyodorkan narasi sukacita, yaitu pengharapan. Pada hari kedatangan-Nya, orang-orang yang takut akan Tuhan bersukacita karena semua penderitaan berakhir(2). Hari Tuhan itu menjadi momen yang menggembirakan. Itulah saat yang penuh kebahagiaan. Ketidakadilan yang terjadi selama ini akan digantikan dengan terang surya kebenaran. Ketidakberdayaan akan disegarkan dengan kekuatan baru, seperti sayap yang dipulihkan. Pengekangan paksa selama ini digantikan dengan kemerdekaan, laksana anak lembu lepas dari kandang. Ada janji ”kebebasan” yang akan dinikmati orang-orang yang takut Tuhan ketika hari itu tiba.
Kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan. Yesus sendiri pun menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu waktu kedatangan-Nya. Jadi, kita tidak perlu menghabiskan energi untuk menguak ”misteri” hari kedatangan Tuhan, sebaiknya kita harus tetap berjaga-jaga dan siap sedia.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan-Mu dengan penuh kesungguhan. Ajari kami hingga pada akhirnya tetap dengan sukacita menyambut hari kedatangan-Mu. [ET]
Eunike Trikayasuddhi
Scripture Union Indonesia © 2017.