Kau Spesial Bagi-Ku

Keluaran 8:20-32
Minggu ke-20 sesudah Pentakosta
Kasih Allah adalah kasih BMW. Kata BMW pasti tidak asing bagi kita. Ya, itu adalah merek sebuah mobil terkenal. Akan tetapi, apa maksudnya jika kasih Allah dikaitkan dengan BMW? Apakah itu berarti Allah hanya mengasihi orang-orang yang punya mobil BMW? Tentu saja, bukan!
BMW adalah singkatan dari Bagaimanapun, Meskipun, dan Walaupun. Bagaimanapun keadaan bangsa Israel, Allah tetap mengasihi. Meskipun, mereka selalu tidak patuh, namun Allah selalu menyayangi umat pilihan-Nya itu. Walaupun, mereka selalu melakukan kesalahan, tetapi Allah tetap mencintai bangsa Israel. Begitulah, Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi mereka.
Allah membuat tulah yang keempat atas tanah Mesir, yaitu lalat pikat. Seluruh bangsa Mesir terkena, yakni pegawai-pegawai Firaun, rakyatnya, rumah-rumahnya, bahkan tanah mereka penuh dengan pikat (21). Akan tetapi, lalat-lalat itu tidak menghinggapi tanah Gosyen tempat berdiamnya bangsa Israel. Itu pertanda bahwa Allah hadir di tengah bangsa-Nya, yaitu Israel (22-23). Tuhan Allah melakukan hal ini untuk menunjukkan kasih kepada bangsa-Nya.
Sebagai orang yang beriman, pernahkah kita merasa spesial? Kapan? Dalam keadaan bagaimana? Apakah dalam keadaan sedang baik-baik saja atau kala tantangan berat datang menyapa? Dalam kondisi demikian, apakah kita kehilangan sukacita dan harapan?
Orang beriman memang tidak bisa lepas dari tantangan, termasuk bangsa Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan. Walau begitu, Tuhan selalu punya cara untuk memelihara umat-Nya. Dia selalu kreatif memperlihatkan betapa spesial kita di mata-Nya.
Kehidupan memang selalu berhiaskan tantangan dan permasalahan. Namun, Allah selalu merengkuh kita dalam kehangatan cinta-Nya. Dia akan selalu merawat dan memberi kita kelegaan dalam melewati setiap masa-masa sukar itu.
Doa: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau selalu menempatkan kami spesial di hati-Mu. Terima kasih, Tuhan! [KT]
Kristiani Tarigan
Scripture Union Indonesia © 2017.