10 Orang Benar

Kejadian 18:16-33
Minggu ke-3 sesudah Pentakosta
Presiden pertama Indonesia Soekarno pernah berkata, ”Beri aku 1000 orangtua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” Artinya: sedikit orang saja, jikalau benar-benar berupaya, akan sanggup mewujudkan kerinduannya.
Abraham tahu bahwa Allah akan menghukum orang-orang Sodom. Pertanyaannya adalah apakah Tuhan akan menghukum orang benar bersama dengan orang fasik? (23). Abraham kemudian ”tawar-menawar” kepada Tuhan dengan menyodorkan 50 orang benar. Jawaban Tuhan adalah Ia tidak akan membinasakan kota Sodom. ”Tawar-menawar” itu berlangsung sampai batas 10 orang benar. Namun, jawaban Tuhan tetap sama. itu berarti Tuhan tidak menjumpai ada 10 benar di kota Sodom. Itu sebabnya Ia menghukum penduduk Sodom.
Penghukuman Sodom merupakan peringatan dan contoh konkret bagi generasi mendatang agar mereka hidup yang menyenangkan Tuhan. Percakapan antara Abraham dan Allah cukup serius karena menyangkut rasa keadilan. Abraham terang-terangan mencoba memperkecil jumlah orang benar yang diperlukan guna menyelamatkan penduduk Sodom. Di sinilah perjuangan Abraham untuk mendesak Allah membatalkan hukuman-Nya demi orang benar walaupun jumlahnya relatif sedikit.
Sering kali kita memakai istilah minoritas untuk tidak berani memperjuangkan kebenaran. Tuhan justru menghargai minoritas yang berani memperjuangkan kebenaran-Nya. Jumlah 10 orang benar jika dibanding dengan penduduk Sodom yang demikian banyaknya sangatlah tidak sebanding, namun Tuhan siap menyelamatkan Sodom jikalau ada 10 orang benar.
Karena itu, marilah kita menjadi sarana kesaksian-Nya dalam memperjuangkan kebenaran. Jangan merasa minder dengan jumlah yang sedikit! Laksana garam dalam sayuran, sedikit jumlah bisa sangat menentukan rasa. Tentu Tuhan akan menyelamatkan bangsa Indonesia dari hukuman-Nya jikalau setiap orang Kristen berani memperjuangkan kebenaran Allah.
Natanael S. Pujiyono
Scripture Union Indonesia © 2017.