Tidak Ada yang Terlalu Besar dan Kuat!

Ulangan 3:1-11

Terkadang kita tidak berani melangkah karena melihat tantangan di depan terlalu besar dan kuat. Teks ini mengajarkan kita melihat tantangan itu dari sudut pandang Allah.


Israel menghadapi perang yang berbeda dengan peperangan antara kerajaan-kerajaan. Dalam rangkaian penaklukan tanah Kanaan, Tuhan yang mengarahkan kapan mereka harus berangkat dan maju. Kali ini mereka bergerak menuju Basan. Di sana ada kerajaan Basan yang sangat kuat. Bersama tentaranya, ia berusaha menghadang bangsa Israel (1). Israel sudah tahu kalau mereka akan menang. Namun, mereka tidak perlu takut karena Tuhan sudah menyerahkan Og, raja Basan dan seluruh kerajaannya (2-4, 6). Bagi Tuhan tidak ada orang atau kerajaan yang terlalu kuat, tidak ada tembok yang terlalu tinggi, dan kota berkubu yang tidak dapat ditaklukkan (5). Israel hanya mengambil hewan sebagai jarahan untuk mereka (7). Demikian pula dengan raja Amori. Ia berpikir bahwa kerajaannya cukup kuat. Itu pun ditaklukkan (8-10), bahkan raja Og yang termasuk orang berbadan besar pada masa itu bertekuk lutut di hadapan bangsa Israel. Og memiliki tempat tidur dari besi yang berukuran panjang 9 hasta = 4 meter, dan lebar 4 hasta= 1, 8 meter (11).


Tidak ada satu orang pun di dunia yang lebih perkasa daripada Tuhan kita. Tidak ada satu tempat atau apa pun yang tidak dapat Tuhan taklukkan. Ketika sesuatu telah Tuhan tetapkan maka hal itu harus menjadi milik umat-Nya; Tuhan akan buka jalan dan bekerja untuk umat-Nya. Bila demikian, adakah suatu hal atau orang yang perlu kita takuti? Perlukah kita merasa ragu untuk melakukan tugas dan tanggung jawab yang Tuhan percayakan? Tuhan sudah jamin bahwa semua tantangan akan ditaklukkan untuk kita. Seberat dan sehebat apa pun rintangan di depan, yang perlu kita lakukan hanyalah melangkah dan melaksanakan tugas dari Tuhan.


Renungkan: Jangan ragu melangkah, apalagi merebut apa yang Tuhan berikan untuk kita taklukkan! Tuhan dapat menyelesaikan masalah sebesar apa pun! [TNT]

Scripture Union Indonesia © 2017.