Peneguhan Pelayanan

Markus 1:9-15

Bacaan hari ini mencakup tiga peristiwa sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya di dunia, yaitu pembaptisan-Nya, pencobaan di padang gurun, dan permulaan pemberitaan tentang diri-Nya. Bukan secara kebetulan ketiga peristiwa itu dicatat oleh Markus. Markus ingin memperlihatkan bagaimana sebelum memulai pelayanan-Nya, Allah terlebih dahulu meneguhkan Yesus. Pertama, Allah meneguhkan identitas Yesus melalui pembaptisan yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis (9-11). Kedua, Allah meneguhkan mental Yesus melalui pencobaan di padang gurun selama empat puluh hari lamanya (12-13). Fakta ini sungguh memberi penghiburan bagi kita yang rindu melayani. Ketika Allah memanggil kita untuk melayani- Nya, Ia tidak sembarangan memanggil dan memakai kita. Allah mempersiapkan dan memperlengkapi kita dengan hal-hal yang kita perlukan untuk melayani secara maksimal di ladang-Nya.


Kita mungkin berpikir bahwa kita tidak bisa melayani- Nya karena merasa tidak punya banyak kemampuan Markus 1:9-15 dan keterampilan. Namun di hadapan Tuhan dan dalam pelayanan, pertanyaan utamanya bukan soal mampu atau tidak, melainkan mau atau tidak. Sesungguhnya, Tuhan akan mempersiapkan pelayanan yang sesuai dengan kemampuan kita. Ia akan meneguhkan kita di dalam pelayanan itu sesuai kehendak- Nya. Dapat saja terjadi bahwa kita akan menghadapi kesulitan dan tantangan. Namun hal itu tidak mengubah kenyataan bahwa Tuhan sanggup meneguhkan dan menyertai pelayanan kita yang dikerjakan dengan ketulusan hati dan ketaatan bagi kemuliaan-Nya.


Belajar dari Yesus, ada pengungkapan identitas-Nya sebagai Anak Allah dan perkenanan Allah Bapa atas diri Yesus sebelum Ia memulai pelayanan-Nya. Dengan urapan dan kuasa Allah, Yesus tampil di depan umum untuk melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Yohanes Pembaptis dalam hal pemberitaan Kerajaan Surga (14-15). Seandainya Tuhan menggerakkan hati Anda untuk melayani, bersediakah Anda menaati panggilan dan kehendak-Nya? [MFS]

Scripture Union Indonesia © 2017.