Doa saat terjepit siasat musuh

Mazmur 83

Bagaimana seharusnya umat Kristen menyikapi kebebasan mengekspresikan iman yang semakin sempit di Indonesia? Misalnya, semakin sulit mendapatkan IMB gereja dan bahkan penutupan gereja di wilayah tertentu. Sikap umat Kristen beragam. Ada yang bersikap, "Yang penting kami tidak diutik-utik, gereja lain urusan mereka." Ini sikap yang egois! Sikap lainnya, adalah mengupayakan advokasi hukum untuk menegakkan keadilan dari perlakuan diskriminasi dari kelompok agama tertentu. Ini menunjukkan kesadaran bahwa kekristenan adalah bagian integral dari bangsa dan Negara Indonesia. Walau efektivitasnya masih dipertanyakan!


Pemazmur, mewakili umat Tuhan membawa semua pergumulan ini, pertama-tama kepada Tuhan di dalam doa. Seruannya menunjukkan kedaruratan situasi yang umat hadapi (2). Sebagai bangsa, mereka hendak dimusnahkan (3-5). Musuh umat Tuhan adalah sebagiannya musuh bebuyutan, tetapi juga adikuasa pada masa itu (7-9).


Kemudian, pemazmur berdoa agar Tuhan membalas rencana dan perbuatan jahat para musuh setimpal dengan perlakuan mereka kepada umat-Nya. Alasannya, dahulu Allah pernah memperlakukan para musuh-Nya dengan cara yang sama. Keadilan Allah harus ditegakkan. Juga, agar para musuh menyadari siapa yang mereka hadapi. Allah yang dahsyat dan berdaulat adalah lawan mereka. Dengan demikian mereka akan mengenal Tuhan sebagai Allah semesta dan menerima Dia sebagai Tuhan mereka (17b). "Mencari nama-Mu, ya Tuhan!" berarti datang untuk menyembah Dia.


Pembalasan adalah hak Allah. Sebelum kita minta Allah membalas, ingat Kristus sudah menanggung hukuman yang seharusnya ditimpakan kepada manusia berdosa. Jadi, doa-doa kita adalah agar mereka -oleh belas kasih Allah- mengalami keadilan Allah yang sudah ditegakkan melalui Kristus.

Scripture Union Indonesia © 2017.