Tuhan Pemenang.

Yesaya 42:10-17
Minggu Epifania 4

"Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan!" Yesaya mengajak seisi
bumi bersorak-sorai memuji Tuhan. Seruan ini ditujukan bukan saja
kepada penduduk Yerusalem, tetapi juga kepada mereka yang berada
di ujung bumi, di darat, di laut, di padang gurun dan di
bukit-bukit serta gunung-gunung. Di mana pun kita berada,
seharusnyalah memberi penghormatan kepada Tuhan karena Dialah yang
layak dipuji. Dia telah menang; dan Dia memenangkan kita atas
musuh yang menawan kita.


Tuhan bertindak.
Diam bukan berarti tidak mempedulikan. Bila selama ini timbul
anggapan bahwa Tuhan berdiam diri, itu tidak berarti bahwa Dia
tidak mempedulikan umat-Nya. Melalui sikap diam itulah sebenarnya
Allah sangat prihatin pada keadaan umat-Nya. Dan pada saatnya Dia
akan bertindak. Tindakan penyelamatan Tuhan ini akan mengejutkan
dan mempermalukan para penyembah berhala yang tidak mengakui
kekuasaan Tuhan. Jangan terburu-buru menganggap bahwa Tuhan tidak
mempedulikan kita, tapi bersabarlah dalam menantikan tindakan
Tuhan.


Doa:
Terima kasih Tuhan, karena Engkau telah memenangkan aku dari kuasa
dosa dan maut. Mampukanlah aku terus mengenakan perlengkapan
senjata rohani-Mu.

Scripture Union Indonesia © 2017.