Kesaksian Diri dalam perbuatan-Nya.

Yohanes 5:19-29
Minggu Epifania

Keberadaan diri seseorang dapat dikenali melalui perbuatannya.
Demikian halnya Kristus. Orang banyak sebenarnya telah mengenal
keberadaan-Nya melalui perbuatan-Nya menyembuhkan seseorang yang
selama tiga puluh delapan tahun menderita lumpuh. Meskipun mereka
mengenali perbuatan-Nya yang ajaib, hati mereka tidak tergugah
oleh pengenalan itu untuk menerima kehadiran-Nya. Padahal, tidak
ada yang patut diragukan dalam diri Tuhan Yesus. Bukankah dalam
kesaksian-Nya ditekankan bahwa apa yang dilakukan-Nya juga adalah
perbuatan Bapa-Nya? Karena Bapa-Nya mampu, maka Ia sebagai putra
Allah pun mampu melakukan pekerjaan Ilahi-Nya.


Hidup di dalam Kristus.
Apa tanda bahwa seseorang itu hidup dalam Kristus? Ia hidup,
tidak lagi mati secara rohani. Rohaninya hidup karena Allah Bapa
bersama Putra telah menyatakan diri kepadanya. Sekarang Ia
mengenal Allah yang benar. Bapa telah memberikan kuasa kepada
Putra-Nya untuk memilih siapa yang hidup dan siapa yang mati
secara rohani (27). Yang jelas orang ini bercirikan pembaruan
iman percaya kepada Yesus Kristus, Putra Allah.


Doa:
Tuhan, terima kasih atas hidup yang telah Engkau berikan kepada
kami. Baharuilah hidup rohani kami demi nama-Mu!

Scripture Union Indonesia © 2017.