Firman-Nya berkuasa

Mazmur 33

Pengampunan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera. Itulah inti Mazmur 32. Maka, pemazmur mengajak umat Tuhan bersorak sorai dan mengelu-elukan nama Tuhan (32:11). Mazmur 33 melanjutkan ajakan bersorak-sorai ini (1-3) dengan mengetengahkan alasan-alasan yang lebih mendasar. Mazmur pujian ini dikumandangkan untuk membesarkan nama Allah sebagai Sang Maha Pencipta. Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan firman-Nya. Dengan firman-Nya pula Dia menyatakan kedaulatan-Nya atas segala ciptaan-Nya, baik bangsa Israel maupun bangsa-bangsa lain.


Firman Allah bukan sekadar kata-kata yang keluar dari mulut Allah. Firman Allah adalah daya kreativitas Allah yang menciptakan segala sesuatu tanpa bantuan atau media apa pun. Ketika Allah berfirman, maka segala sesuatu tercipta dan tertata rapi. Firman Allah bukan hanya berkuasa menciptakan segala sesuatu, akan tetapi berdaulat juga memelihara dan memerintah ciptaan-Nya, termasuk bangsa-bangsa yang mencoba melawan Dia (10). Bangsa Israel juga diingatkan bahwa status mereka sebagai umat pilihan bukan semata-mata privilese melainkan anugerah (12). Maka kepada raja-raja pemazmur mengingatkan mereka bahwa tidak boleh ada kesombongan, apalagi merasa sanggup menghadapi musuh dengan kekuatan sendiri tanpa mengandalkan Tuhan (16-17). Karena hanya orang yang takut kepada Tuhan yang akan menerima pertolongan-Nya pada waktunya (18-19).


Mari bersama pemazmur kita menyerukan ikrar kita bahwa hanya Tuhan yang akan menjadi andalan kita dalam segala perkara (20-22). Kita percaya kepada firman-Nya yang berkuasa memelihara hidup kita apa pun masalah yang sedang kita hadapi. Bersama pemazmur kita serukan, "Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu" (22).

Scripture Union Indonesia © 2017.