Soli Deo Gloria

Roma 16:25-27

Apa lagi yang bisa Paulus ungkapkan mengenai kebesaran Allah yang telah ia paparkan dalam suratnya ini, mengenai karya keselamatan- Nya untuk manusia? Dalam penutup surat ini, kesimpulan yang Paulus buat bukan pernyataan doktrin tetapi suatu puji-pujian kepada Allah. Isi pujian ini sungguh pas meringkaskan isi surat Roma.


Pertama, Paulus memuji kemuliaan Allah yang berkuasa untuk memelihara umat Tuhan di kota Roma. Di permulaan surat ini (Rm. 1:16) Paulus telah menyatakan kuasa Allah yang menyelamatkan orang berdosa. Kuasa yang sama, kini Paulus yakini akan memelihara mereka yang sudah diselamatkan untuk tinggal teguh dalam iman mereka, memelihara hidup yang kudus, menegakkan kebenaran, dan dalam kesatuan tubuh Kristus.


Kedua, Paulus memuji kemuliaan Allah yang nyata dari Injil yang Paulus beritakan. Yaitu kabar baik mengenai Yesus sebagai Juruselamat manusia. Kabar baik ini juga berupa penyingkapan rahasia Allah yang tersembunyi berabad-abad. Kata-kata kerja, "didiamkan", "dinyatakan", dan "diberitakan" membentuk suatu pola progresif pemberitaan Injil. Mulai dari pemberitaan para nabi PL yang menubuatkan keselamatan oleh Mesias, terus kepada pemberitaan Injil masa PB, yang harus diterima dengan iman, akhirnya, berita itu untuk semua bangsa! Semua bangsa, berarti Israel juga kelak akan diselamatkan (bdk. Rm. 11:25-32). Sedangkan mengenai bangsa- bangsa lain, Pauluslah yang mendapatkan kehormatan untuk memberitakan Injil kepada mereka.


Ketiga, Paulus memuji kemuliaan Allah yang oleh karena hikmat-Nya, karya keselamatan di dalam Kristus ini menjadi nyata dan efektif. Kuasa Allah, rencana Allah, dan hikmat Allah, ketiganya membuat keselamatan yang kita miliki adalah hal yang pasti. Seharusnya mendorong kita juga untuk terus memberitakan Injil agar semua orang dari berbagai golongan, ras, suku, dan bangsa mengenal Tuhan Yesus dan diselamatkan. Soli Deo Gloria.

Scripture Union Indonesia © 2017.