Doa di tengah pergumulan

Mazmur 60

Ada masa-masa suram dalam kehidupan umat Tuhan, yakni masa ketika
Tuhan seolah marah dan meninggalkan mereka. Ini dirasakan ketika
Israel kalah berperang melawan orang-orang Aram (ayat 1). Situasi
itu membuat umat meratap karena merasa ditolak Allah (ayat 3-4).
Yang mereka tahu, mereka adalah umat pilihan yang dikasihi Allah.
Namun peristiwa yang terjadi membuat mereka terguncang (ayat 4).
Tiang-tiang pemahaman mereka seolah runtuh karena keterkejutan.
Bagi umat, kemarahan Tuhan bagai anggur yang membuat mereka
pusing (ayat 5). Maka dari kedalaman ratapan, umat memohon
pemulihan dari Tuhan (ayat 6-7). Umat masih mengingat bahwa Tuhan
yang berkuasa itu adalah Pemilik mereka, yang telah mengalahkan
musuh-musuh mereka (ayat 8-10). Itulah sebabnya, walaupun situasi
yang mereka hadapi saat itu bisa menggoyahkan iman, mereka tetap
yakin bahwa Tuhan akan memimpin mereka meraih kemenangan (ayat
11-12). Dan mereka tahu pasti bahwa kemenangan mereka berasal
hanya dari Allah. Hanya karena pertolongan Allah belaka maka
mereka mampu mengatasi semua situasi itu (ayat 13-14).


Kesulitan dan krisis yang menghadang kita, seringkali menjadi momok
yang menakutkan. Apalagi bila melihat kondisi dan kemampuan kita,
kita mungkin akan mengira bahwa krisis itu tidak dapat kita
atasi. Kita lupa bahwa Tuhan ada, melihat kita, dan siap
mengulurkan tangan untuk menolong kita. Tuhan tidak akan tinggal
diam, asalkan kita tidak lupa untuk berpaling pada Dia dan setia
berjalan dalam kehendak-Nya. Namun sebagai orang percaya, kita
harus menyadari bahwa situasi apapun yang dihadapi umat, menang
atau kalah, semua itu ada dalam kendali Allah. Sebab itu kita
harus bergantung pada Allah dalam berbagai situasi. Sebagai umat
Allah, kita harus senantiasa bergantung pada kekuatan dan janji
penyertaan-Nya. Yakinilah bahwa panji-panji keselamatan Tuhan
akan selalu melindungi kita dari ancaman panah-panah api si
jahat. Maka janganlah takut, berjalanlah maju dalam iman, dan
kalahkanlah si jahat.

Scripture Union Indonesia © 2017.