Pemahaman ternyata perlu proses

Markus 8:22-26

Anda percaya bahwa Yesus Mahakuasa? Lalu kenapa Dia harus melalui
dua tahap dalam menyembuhkan orang buta di Betsaida? Apakah
kuasa-Nya melemah sehingga Dia gagal dalam tahap pertama? Atau
Ia ingin mencoba metode penyembuhan yang baru? Atau karena si
buta kurang beriman?


Yesus ternyata punya maksud tersendiri dengan penundaan penyembuhan
itu. Selain untuk menyatakan diri dan kuasa-Nya kepada si orang
buta, ada makna simbolik yang terkandung di dalam proses
penyembuhan itu. Makna simbolik itu untuk menggambarkan tingkat
pemahaman para murid terhadap Tuhan, Guru mereka. Kemampuan
melihat memang sering dipakai untuk menggambarkan kemampuan
memahami. Para murid telah menempuh tahap pertama dalam
pengenalan mereka akan Allah, yaitu "tidak mengerti" (Mrk.
8:17-21). Setelah itu mereka akan menempuh tahap kedua, yaitu
"salah mengerti" (Mrk. 8:29-33). Dan tahap yang terakhir adalah
"mengerti sepenuhnya" (Mrk. 15:39, dst). Penyembuhan secara
bertahap itu memperlihatkan kondisi kerohanian para murid
beserta pertumbuhannya. Semula penglihatan mereka akan Tuhan
seolah berkabut. Namun setelah melalui ketiga proses itu, kita
akan melihat bagaimana kebutaan kerohanian para murid
disembuhkan secara bertahap. Dan kesembuhan dari kebutaan rohani
itu dicapai melalui hubungan mereka dengan Yesus. Penyembuhan
secara bertahap itu mengindikasikan suatu proses dalam penyataan
Tuhan bagi para murid.


Seperti itu jugalah cara Allah bekerja di dalam diri kita. Setelah
pertobatan kita, kita tidak bisa secara langsung mengenal dan
memahami Tuhan sepenuhnya. Ada proses pembelajaran yang akan
Tuhan lakukan dalam diri kita. Proses itu harus kita lalui
langkah demi langkah. Untuk itu kita perlu setia dan memiliki
semangat pantang menyerah, karena Tuhan pun tidak pernah
menyerah mengajar kita. Terbukti Ia melimpahkan kuasa Roh-Nya
untuk menguatkan kita.

Scripture Union Indonesia © 2017.