Roh Allah lebih besar

1Yohanes 4:1-6

Bagai kehadiran orang ketiga di antara sepasang kekasih, begitulah
kehadiran antikristus di dalam persekutuan orang percaya dengan
Kristus. Bersifat mengacaukan dan berniat memisahkan!


Sebelumnya, Yohanes telah membahas masalah ajaran sesat (ayat
2:15-17, 22-33). Ia mengulang pokok ini dengan tujuan agar
pembacanya tidak tertipu. Ia memperingatkan jemaat agar tidak
percaya begitu saja kepada setiap roh (ayat 1). Jangan pernah
berasumsi bahwa tiap pengalaman spiritual atau tiap penyataan
kekuatan spiritual adalah dari Allah. Kita harus menguji tiap
pengalaman dan fenomena spiritual, apakah berasal dari Allah.
Sering terjadi, respons orang yang berhadapan dengan realitas
dunia spiritual adalah terheran-heran, bukan bertanya-tanya
apakah itu datang dari Allah. Akibatnya kita mudah tertipu.
Karena itu ujilah roh. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai
pengikut Kristus (ayat 1Kor. 14:29, 1Tes. 5:20-21).


Pengajar yang benar hanya akan menyampaikan kebenaran tentang Yesus,
bahwa Ia adalah Tuhan dan manusia (ayat 2). Orang yang menolak
kebenaran tentang Yesus adalah antikristus (ayat 3). Itu
sebabnya, cara terbaik untuk bertumbuh dalam kemampuan membedakan
pengajaran adalah dengan tinggal di dalam Yesus dan bertumbuh di
dalam pengetahuan kita tentang Dia. Bila kita tidak aktif di
dalam Yesus dan belajar tentang Dia, kita akan lebih rentan saat
mendengar pengajaran lain. Walau demikian, sebagai anak-anak
Allah, kita tidak perlu takut pada roh antikristus karena ada Roh
Allah yang berdiam di dalam kita (ayat 3:24). Musuh rohani kita
tidak ada yang lebih besar dari Roh Allah (ayat 4). Sebab itu
siapa yang berjalan di dalam kebenaran akan sanggup mengatasi
roh-roh itu. Maka yang penting adalah pelajari Firman-Nya dan
taati! Allah akan melindungi umat-Nya melalui pengetahuan dan
pemahaman akan kebenaran. Hidup kita akan dijaga dan diberi
kepekaan untuk membedakan roh, mana yang dari Allah dan mana yang
bukan.

Scripture Union Indonesia © 2017.