Waspadai penggunaan lidah

Yakobus 3:1-12

Apa ukuran kerohanian yang baik? Rajin baca Alkitab, berdoa, dan
bergereja? Yakobus menuliskan bahwa ukuran kerohanian yang baik
adalah pengendalian atas lidah!


Sesudah memberi peringatan agar tidak sembarangan orang ingin menjadi
guru (1, pengajar iman Kristen), Yakobus menyoroti pentingnya
memperhatikan penggunaan lidah. Lidah kecil, tetapi seperti
halnya kekang dan api dapat berakibat besar (2-5). Apabila tidak
terkendali, lidah dapat menyebabkan kerusakan besar seperti api
dapat membakar hutan (6). Begitu seriusnya pengaruh lidah yang
tidak terkendali, sampai-sampai Yakobus menyebutnya "dunia
kejahatan" (6a) yang dinyalakan oleh api neraka (6b). Artinya
berbagai ungkapan kejahatan dapat terjadi melalui lidah seperti
mengutuk, berdusta, memfitnah, menghina, menyesatkan, menipu,
dlsb. Ironisnya, manusia bisa menjinakkan binatang buas tetapi
sulit untuk menjinakkan kebuasan lidah.


"Dengan lidah kita memuji Tuhan; dan dengan lidah kita mengutuk
manusia yang diciptakan Tuhan" (9). Ini tidak boleh terjadi sebab
orang Kristen mengaku sudah mengalami pembaruan Tuhan atas
hidupnya. Mustahil sumber air tawar mengeluarkan air pahit, pohon
ara tidak mungkin menghasilkan buah zaitun, pokok anggur tidak
mungkin menghasilkan buah ara, dan mata air asin tidak mungkin
mengeluarkan air tawar (11-12). Pemakaian lidah bergantung pada
sesuatu yang dapat mengendalikannya, yaitu hati. Tuhan Yesus
berkata bahwa bukan yang masuk ke dalam mulut yang membuat orang
najis, tetapi apa yang keluar dari seseorang, yakni segala
kejahatan yang keluar dari hati (Mrk. 7:15-23). Dengan demikian,
memelihara lidah dari dosa dan kejahatan harus dimulai dengan
memelihara hati. Yakobus mendorong orang Kristen agar menggunakan
lidah untuk hal-hal yang baik saja. Orang yang dapat mendisiplin
lidahnya, niscaya akan dapat mengendalikan tubuhnya. Dan orang
yang dapat mendisiplin dirinya, adalah orang yang dewasa.


Ingatlah: Jika hendak sempurna, kendalikan lidah Anda.

Scripture Union Indonesia © 2017.