Ketika rintangan menghadang

Yohanes 16:1-11

Yesus mengajarkan para murid-Nya bahwa dunia pasti akan membenci
mereka. Dunia melakukannya karena merasa sedang berbuat hal yang
benar bahkan baik di hadapan Allah (ayat 1-2). Hal tersebut
dilakukan dunia karena mereka tidak mengenal Yesus maupun Bapa
sebagai Allah sejati. Mereka buta rohani dan hanya dapat dicelikkan
matanya oleh pekerjaan Roh Kudus.


Yesus menegaskan bahwa pekerjaan Roh Kudus bukan hanya hadir di
dalam diri murid-murid dan menolong mereka melakukan hal-hal yang
berkenan kepada Allah. Roh Kudus juga akan menyadarkan dunia ini
akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (ayat 8-11). Dosa membutakan
mata rohani seseorang untuk mengenal Yesus. Roh Kudus akan
mencelikkan mata rohani orang tersebut. Selama Yesus di dunia,
konfrontasi-Nya dengan dunia selalu mengungkapkan kebenaran. Setelah
Yesus pergi, Roh Kuduslah yang akan menyingkapkan kebenaran kepada
dunia ini. Melalui kematian Tuhan Yesus, para penguasa dunia
dikalahkan. Hanya setelah penguasa dunia dikalahkan, dunia akan
disadarkan bahwa mereka hidup di bawah bayang-bayang penghakiman
Allah.


Roh Kudus sudah dicurahkan ke tengah orang-orang beriman sejak hari
Pentakosta (Kis. 2). Roh Kudus adalah sumber kita bertumbuh ke arah
Kristus dan dengan setia mengiring Dia. Oleh kesaksian Roh Kudus,
dari banyak orang yang membenci pengikut Yesus, pasti ada
orang-orang yang diinsyafkan dan diselamatkan! Sekarang ini, tugas
pengabaran Injil dan kesaksian pelayanan lebih luas ada di pundak
kita. Namun, keberhasilan penginjilan kita maupun kontribusi kita
untuk menyatakan kebenaran pada dunia ini ada pada kuasa dan
otoritas Roh Kudus. Hanya Dia yang bisa menginsyafkan manusia
berdosa akan dosa-dosanya. Yang dituntut dari kita adalah kesetiaan
dan keberanian untuk menyaksikan Kristus!


Responsku: _________________________________________________

Scripture Union Indonesia © 2017.