Siapa yang Allah pakai?

Keluaran 6:13-26


Siapakah Musa? Dalam nas ini, kita diperkenalkan dengan nenek
moyang Harun dan Musa yaitu Ruben, Simeon, dan Lewi. Ketiganya
adalah anak Yakub dari Lea.


Apa maksud penulis kitab Keluaran menampilkan riwayat Musa dan
Harun? Pertama, ia ingin pembaca memahami latar belakang
keluarga Musa dan Harun, yang dipakai Allah memimpin umat-Nya
menuju tanah perjanjian. Cerita tentang Musa yang terpaksa hidup
terpisah dari keluarganya karena ancaman pembunuhan dapat dibaca
di pasal 2. Musa dan Harun bersaudara, keduanya adalah anak
Amram dan Yokhebed. Sebenarnya, Yokhebed adalah saudara Kehat,
ayah Amram (ayat 19). Kedua, ia menunjukkan silsilah Musa dan
Harun sebagai keturunan Lewi. Jadi umat Israel kelak tidak
meragukan kepemimpinan mereka di bidang rohani.


Tampaklah bahwa Harun dan Musa hidup terpisah sedari kecil. Setelah
dewasa pun Musa harus meninggalkan keluarganya untuk bersembunyi
di Midian karena menghindar dari hukuman akibat membunuh orang
Mesir. Selama di Midian, Musa menikahi Zipora, anak imam Yitro
(ayat 2:21) dan berkerja pada mertuanya itu sebagai gembala
(ayat 3:1). Musa memberanikan diri kembali ke Mesir karena Allah
menyatakannya. Di padang gurun, Musa kembali bertemu dengan
Harun, kakaknya yang menikah dengan Eliseba seorang perempuan
Yahudi (ayat 6:22). Akhirnya, mereka berjumpa kembali dalam satu
tugas bersama karena Allah menyuruh mereka memimpin bangsa
Israel ke luar dari Mesir (ayat 4:14,27).


Masa lalu Musa yang kelam bukanlah penghalang Tuhan memakainya.
Kebutuhan Musa akan teman sepelayanan pun dipenuhi Tuhan untuk
tujuan-Nya. Ketika Tuhan memanggil kita menjadi hamba-Nya, Dia
melihat kesediaan kita bukan siapa kita atau apa latar belakang
kita.


Renungkan:
Bukan kepandaian, bukan keahlian, bukan pula status sosial,
melainkan kerendahan hati sedia dibentuklah respons yang tepat
terhadap pilihan Allah untuk kita melayani-Nya.

Scripture Union Indonesia © 2017.