Perarakan Kemenangan Allah.

Mazmur 68:18-35

Mazmur 68 ini mazmur terindah yang menggambarkan kemenangan Israel atas. Sumber kemenangan Israel 'disimbolkan dengan tabut Allah yaitu hadirnya Allah sendiri (bdk. 2-4; 5-11; 12-19). Kemenangan Allah itu perlu dirayakan. Tujuannya bukan terutama agar umat Allah bangga dan menikmati kemenangan yang telah diperoleh, tetapi agar kemuliaan Allah dipaparkan nyata di hadapan seluruh umat-Nya. Bila Anda perhatikan tempat tinggal suku-suku Benyamin, Yehuda, Zebulon, Naftali, jelaslah bahwa seluruh teritorial Israel harus ikut dalam arakan memuliakan Tuhan itu.



Seluruh isi Ciptaan. Allah Pencipta langit dan bumi dan Penebus sejati, bukan allah suku tertentu. Ia adalah Allah semesta raya ini. Pemazmur menghardik (ayat 31) tetapi juga berseru (ayat 33), agar sungguh mengakui kemuliaan Allah itu. Yang tidak hendak meninggikan Allah, patut dihukum (ayat 31). Yang tunduk mengakui bahwa kehadiran-Nya memenuhi jagad raya dan kekuasaan-Nya nyata dalam perjalanan sejarah umat manusia khususnya umat-Nya (ayat 32-35) akan dikaruniakan hak untuk menikmati kekuasaan-Nya itu.



Renungkan: Di dalam Israel sejati, Yesus Kristus yang menang kita jumpai kemuliaan Allah terpenuh.



Doa: Tuhan Yesus yang telah menang atas maut berikanku keberanian untuk menghadapi hidup.

Scripture Union Indonesia © 2017.