Walau tua tetap semangat.

Mazmur 71
Minggu ke-23 sesudah Pentakosta

Apa benar orang yang sudah tua bisa ditinggalkan Tuhan? Apakah
Tuhan melupakan kita saat rambut memutih?


Mazmur 71 memuat pergumulan pemazmur sebagai orang yang sudah tua.
Dulu pemazmur pernah mengalami masa muda yang penuh sukacita.
Pengalaman ini penuh sukacita karena Tuhan sendiri menopang
kehidupannya (ayat 5-6). Masa muda pemazmur ini, menjadi
kesaksian bagi banyak orang tentang perbuatan ajaib tangan Tuhan
yang memeliharanya (ayat 7-8). Kini pemazmur merasakan kekuatan
fisiknya menurun dan memudar sehingga rasa percaya diri pun
luntur. Hal ini berbeda saat tubuh masih sehat, tenaga besar,
tiada rintangan fisik, mental maupun hambatan para musuh yang
dapat menghalangi gerak pemazmur.


Beragam perubahan ini menghantarkan pemazmur pada puncak keraguan
yakni jangan-jangan Tuhan pun sudah meninggalkan dia (ayat 9).
Apalagi tekanan para musuhnya bertambah sehingga perasaan
ditinggalkan Tuhan makin kuat (ayat 10-11). Dalam kemunduran
fisik dan tekanan masalah, iman menatap ke luar kondisi diri
yaitu kepada Yahweh, Allah Israel yang setia. Kerinduan pemazmur
adalah ia tetap boleh melayani Tuhan pada masa tuanya. Pemazmur
bangkit dalam sikap semakin rindu menyaksikan berbagai perbuatan
Tuhan (ayat 12-16). Pengalaman masa muda bersama Tuhan mendukung
keyakinannya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkannya. Pengalaman
penyertaan Tuhan pada masa lampau itu menjadi pegangan bagi
pemazmur dan memantapkan tekadnya untuk tetap melayani Tuhan di
usia senja (ayat 17-18; 21-24).


Jangan kaitkan kemunduran fisik dengan perubahan kasih setia dan
pemeliharaan Tuhan. Ia tidak pernah berubah. Tuhan tidak bosan
memakai kita untuk melayani-Nya. Oleh karena itu, jadikan masa
tua kita sebagai contoh bagi orang di sekitar kita untuk melihat
usia lansia bukan penghalang melayani Tuhan dengan setia dan
benar.


Camkan:
Fisik boleh menurun, tetapi semakin matang usia, semakin iman,
pujian, dan semangat melayani Tuhan harus terus meningkat.

Scripture Union Indonesia © 2017.