Tindakan Allah terhadap Mesir.

Yesaya 19:1-17
Minggu ke-14 sesudah Pentakosta

Akan tiba waktunya Allah pasti bertindak untuk menghukum
orang-orang yang tidak menghormati-Nya. Apabila penghukuman Allah
ini terjadi, maka tak seorang pun yang dapat menghindarinya.
Keadaan inilah yang dialami oleh orang-orang Mesir.


Apa saja penghukuman Allah bagi orang Mesir? Pertama, orang Mesir
akan mengalami perasaan tidak berdaya dan hancur oleh karena
dewa-dewa Mesir tidak mampu menolong mereka, terlebih lagi
dewa-dewa Mesir juga tidak dapat menandingi kuasa Allah dalam
penghukuman-Nya (ayat 1). Kedua, terjadi perang saudara di
antara mereka sendiri sehingga pengharapan hilang dari tanah
Mesir (ayat 2-3). Ketiga, Allah akan menyerahkan mereka kepada
bangsa yang kejam untuk dijajah (ayat 4). Keempat, Mesir akan
kehilangan Sungai Nil yang dibanggakannya karena airnya tidak
dapat digunakan dan barang komoditas (barang dagangan utama)
negara Mesir akan hancur (ayat 5-10). Kelima, Allah akan
mempermalukan orang-orang Mesir yang pintar, cerdas dan memiliki
hikmat duniawi dengan cara menumpulkan pengetahuan mereka, dan
menimbulkan kekacauan sehingga cendekiawan Mesir tidak mampu
mengatasi masalah negara akibat penghukuman Allah (ayat 11-15).
Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai Allah yang berdaulat atas
semua bangsa dan segala ciptaan-Nya di bumi. Ia akan diingat
sebagai Allah Israel, sang penguasa alam semesta dan tidak ada
allah lain yang setara dengan-Nya (ayat 16-17).


Allah tidak akan membiarkan hukum, perintah dan firman-Nya
dipermainkan oleh manusia. Penghukuman Allah bagi orang percaya
berakibat kebaikan, sedangkan bagi orang tidak percaya
menyebabkan kehancuran. Kita mempunyai kesempatan untuk tidak
mengalami penghukuman Allah jika kita mau menghormati-Nya dengan
berlaku setia dalam melakukan firman-Nya. Manakah yang Anda
pilih?


Renungkan:
Orang Kristen dan Gereja di Indonesia tidak hanya bertugas
menginjili orang tetapi juga ditugasi Tuhan menjadi penyuara dan
pelaku kebenaran. Hanya jika bangsa ini benar, bangsa ini akan
menjadi bangsa yang besar.

Scripture Union Indonesia © 2017.