Berpikir positif ala Kristen.

Filipi 4:8-13
Minggu Pentakosta

Ayat 8 sering disebut orang sebagai Pemikiran Positif ala Kristen.
Setelah lahir baru kita masuk ke dalam proses pengudusan yang
berjalan seumur hidup. Pengudusan yang dikerjakan Tuhan mencakup
seluruh aspek dalam hidup kita, salah satu yang sangat penting
yaitu aspek pikiran.


Dalam dosa manusia suka memikirkan apa yang jahat dan tidak benar di
mata Tuhan. Paulus mengajak jemaat di Filipi belajar mengontrol
atau melatih pikiran untuk hal-hal yang baik. Banyak hal yang kita
lakukan dipicu dan dikendalikan oleh apa yang kita pikirkan.
Misalnya jika kita berpikir jahat tentang seseorang maka kita akan
menyatakannya pula dalam relasi dan sikap kita terhadap dia.
Ketika kita berpikir kotor kita didorong untuk melakukan hal yang
kotor pula. Sebaliknya, apabila kita memikirkan apa yang benar,
yang mulia, yang adil, suci dan seterusnya (ayat 8), kita juga
akan melakukan hal-hal benar, mulia, adil, suci. Paulus sendiri
mempraktikkan prinsip ini, sehingga ia dapat hidup tanpa didikte
oleh keadaan (ayat 10-13).


Pikiran tidak memiliki kekuatan otonom untuk menentukan apa yang
hendak dipikirkannya. Pikiran membutuhkan anugerah Tuhan agar
dapat berfungsi dengan benar. Pengudusan pikiran adalah hal yang
sangat penting. Dengan anugerah Tuhan kita melatih pikiran kita
dengan jalan merenungkan firman Tuhan (ayat 8). Hal-hal dalam ayat
8 meliputi berbagai macam modus kehidupan. "Yang benar" mencakup
aspek rasionalitas; "yang mulia" aspek ibadah; "yang adil" aspek
hukum; "kesucian atau kemurnian" mencakup aspek kesalehan; "yang
manis" aspek estetika; "sedap didengar" aspek informasi yang kita
konsumsi; "kebajikan" berkaitan dengan moral dan etika; "patut
dipuji" mencakup konsep nilai. Kekristenan mengajarkan keutuhan
dan bukan keterkepingan. Jika hati kita telah dikuduskan oleh
Kristus maka seluruh aspek hidup kita pun harus dikuduskan.


Tekadku:
Aku akan belajar melatih pikiranku untuk merenungkan hal-hal yang
benar, yang mulia, dll. dan mengekspresikannya dalam totalitas
hidupku!

Scripture Union Indonesia © 2017.