Laodikia.

Wahyu 3:14-22
Minggu Advent 4

Problema jemaat Laodikia adalah kesombongan karena merasa telah
memiliki segalanya. Bagi mereka kekayaan dan kemakmuran adalah
suatu tanda dan bukti bahwa Allah berkenan dan memberkati
kehidupan mereka (ayat 17). Bagaimana pendapat Allah tentang
sikap mereka?


Pada surat ini kita tidak membaca nuansa kesedihan, ataupun
kemarahan, melainkan kemuakan. Ya, Kristus muak terhadap jemaat
yang sudah merasa diri cukup dan tidak kekurangan apa-apa!
Kristus akan memuntahkan mereka dari mulut-Nya. Jemaat ini
sangatlah patut untuk dikasihani. Mengapa? Karena mereka menilai
diri mereka terlalu tinggi dan membangun kepercayaan diri di
atas kekuatan manusia. Namun, kita tetap menjumpai Kristus yang
tetap penuh dengan kelemah-lembutan, kesabaran dan cinta kasih,
karena sekalipun Dia muak, Dia masih menunggu pertobatan jemaat.


Tuhan menasihatkan supaya mereka membeli dari pada-Nya emas yang
telah dimurnikan dalam api. Ini menunjuk kepada kehidupan
kristiani yang sudah teruji kemurniannya. Pakaian putih,
menjelaskan tentang kesempurnaan kebenaran Kristus dan bukan
kebenaran atau kesalehan manusia yang diibaratkan seperti kain
kotor di hadapan Allah. Minyak untuk melumas mata, menjelaskan
tentang pencerahan atau iluminasi dari Roh Kudus, agar manusia
dapat melihat serta menilai segala sesuatu dengan benar.


Renungkan:
Tuhan tidak akan membenarkan sikap kita yang memenuhi segala
kebutuhan dengan kekuatan sendiri.

Scripture Union Indonesia © 2017.