Tubuh-Nya dipecahkan dan darah-Nya dicurahkan.

Matius 26:17-29
Minggu Sengsara 6

Saat-saat terakhir Yesus sudah hampir tiba. Ia ingin
mengadakan perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya.
Yesus tahu bahwa hidupnya sebagai manusia akan berakhir
di atas kayu salib. Ia taat kepada kehendak Bapa, Ia
rela menuntaskan misi yang diemban-Nya sampai tiba
waktu-Nya. Ia memaparkan apa yang akan terjadi
dan menyatakan bahwa salah satu sang pelaku skenario
penangkapan diri-Nya justru murid-Nya sendiri. Sempat
dalam detik-detik terakhir, Ia masih mengingatkan
Yudas. Rupanya Yudas tidak lagi memiliki kepekaan akan
perbuatan dosa yang sedang dirancangkan. Justru tanpa
merasa bersalah ia balik bertanya kepada Yesus. Apa
yang dilakukan oleh Yudas menggambarkan betapa jahatnya
dosa. Dosa membuat manusia buta akan kebenaran, tidak
memiliki pendengaran yang peka terhadap teguran dan
nasihat. Dosa membuat manusia melakukan yang jahat asal
dirinya diuntungkan, walaupun lebih kurang tiga tahun
Yudas bersama dalam tim pelayanan Tuhan Yesus, ia dekat
dengan Tuhan Yesus, ternyata hatinya tidak terbuka dan
mengenal dengan benar siapa Yesus. Ia tega menjual
Yesus dengan 30 keping uang perak.


Misi yang harus diselesaikan sebagai Juruselamat memang
harus melalui penderitaan sampai mati. Ia harus
menanggung murka Allah. Salib adalah cara Allah yang
harus ditaati demi menyelamatkan manusia berdosa dari
kematian kekal akibat murka Allah. Melepaskan dan
menebus manusia dari dosa dan murka Allah inilah yang
sedang akan diemban oleh Yesus. Dengan memakai simbol
roti yang dipecah-pecahkan lalu dimakan dan anggur yang
diminum Tuhan Yesus menggambarkan apa yang akan terjadi
pada diri-Nya pada hari menjelang Paskah. Tubuh-Nya
akan dihancurkan sampai mati dan darah-Nya akan
dicurahkan. Barangsiapa makan tubuh-Nya dan minum darah-
Nya yakni mau mengakui pengorbanan-Nya dan menerima Ia
sebagai Juruselamat, maka pengampunan dosa akan
diberikan dan suatu hari kelak akan bersama dengan
Tuhan dalam kerajaan Bapa.


Renungkan:
Kematian Yesus memproklamirkan kemenangan telak atas
dosa dan membuka jalan bagi manusia berdosa mengalami
kemenangan atas dosa dan menghantar manusia masuk
dalam hidup dan kemuliaan kekal dalam kerajaan Bapa.

Scripture Union Indonesia © 2017.