Jadilah gandum sampai masa menuai.

Matius 13:24-40, 36-43
Minggu Epifania 5

Di dalam ladang
yang sama tumbuh gandum dan lalang. Karena
keduanya tumbuh bersama-sama, maka sebelum masa
menuai, lalang yang mengganggu tumbuhnya gandum
tidak boleh dicabut. Gandum dan lalang
dikondisikan tumbuh bersama-sama, tetapi pada masa
menuai, keduanya tidak akan mendapatkan perlakuan
yang sama. Yang akan dituai adalah gandum,
sedangkan lalang akan dikumpulkan untuk dibakar
dalam api. Inilah perumpamaan Yesus yang kedua
tentang Kerajaan Sorga dengan penekanan akhir
zaman, kepada orang banyak dan kemudian
menjelaskan artinya kepada murid-murid-Nya.


Hal Kerajaan Sorga bagaikan seorang yang menaburkan
benih yang baik di ladangnya (ayat 24). Yesus
menekankan bahwa yang ditaburkan adalah benih yang
terpilih, berkualitas, dan akan memberikan hasil
yang memuaskan. Gandum adalah jenis makanan yang
penting bagi Israel dan sering melambangkan
kebajikan atau pemeliharaan Allah. Tetapi musuh
sang penabur mencuri kesempatan disaat semua orang
tidur untuk menaburkan benih lalang di antara
benih yang baik itu. Iblis memang sengaja
mengacaukan bahkan menggagalkan rencana Allah.
Iblis memilih benih lalang, karena pada awal
pertumbuhannya sangat mirip dengan gandum. Bila
keduanya tumbuh bersama, sangat sulit dibedakan.
Yang pasti adalah gandum tetap tumbuh sebagai
gandum dan lalang tumbuh sebagai lalang, tidak
akan terjadi sebaliknya. Keduanya akan tampak
jelas berbeda ketika musim menuai. Itulah sebabnya
sang penabur melarang hamba-hambanya mencabut
lalang pada saat pertumbuhan, karena kemungkinan
besar gandumnya pun ikut tercabut.


Dalam dunia ini, orang-orang benar hidup bersama-sama
orang-orang yang menyesatkan dan yang melakukan
kejahatan. Secara kasat mata sulit membedakan
manakah yang sungguh-sungguh orang-orang benar dan
yang sungguh-sungguh penyesat. Itulah sebabnya
untuk sementara waktu sampai Kristus datang, para
penyesat dan pembuat kejahatan dibiarkan hidup
bersama orang-orang benar. Namun orang-orang benar
harus bertahan sampai musim menuai dan akan muncul
sebagai pemenang, bercahaya bagaikan matahari
dalam Kerajaan Bapa.
Renungkan: Hai orang-orang benar, pertahankan mutu
gandum Anda sampai tiba musim menuai dan Dia akan
menyambut Anda.

Scripture Union Indonesia © 2017.