Beritakan Firman hidup.

1Yohanes 1:1-4
Minggu Advent 1

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi seseorang bercerita. Ada
yang pandai bercerita karena ia memiliki talenta merangkai kata,
ada yang bercerita karena pengalaman orang lain yang terlebih
dahulu membawa kesan baginya, dan ada pula yang bercerita karena
pengalaman pribadinya yang mengesankan. Masing-masing alasan yang
melatarbelakangi seseorang bercerita akan membawa dampak yang
berbeda.


Pemilihan kata demi kata oleh Yohanes dalam suratnya, menandakan bahwa
ia bersaksi melalui pengalaman hidupnya bersama Firman hidup,
yakni: telah ada sejak semula, telah kami dengar, telah kami
lihat, telah kami saksikan, dan telah kami raba dengan tangan.
Semuanya ini berbicara tentang Firman hidup, yang sungguh nyata
dan benar-benar memberikan kehidupan. Mengapa Yohanes menegaskan
ini berulangkali? Tujuannya adalah supaya orang lain pun
mengalami pengalaman yang sama, bersekutu dengan Allah Bapa,
Yesus Kristus, saudara seiman, dan memiliki kehidupan kekal.
Bukan sekadar hidup secara fisik karena masih bernafas, tetapi
pengertian hidup kekal di dalam persekutuan dengan Allah di dalam
Yesus Kristus, kini dan selamanya. Pengalaman indah yang dialami
Yohanes bukan untuk dirinya semata, tetapi pengalaman indah ini
mendorongnya untuk memberitakannya kepada orang lain. Apalagi
yang lebih berharga sehingga nilainya dapat ditukar dengan hidup
kekal? Hanya orang yang telah mengalaminya yang dapat berkata
dengan tegas "tidak ada".


Pengalaman memperoleh anugerah kehidupan kekal membawa sukacita bagi
setiap orang yang mengalaminya. Namun kita lebih bersukacita bila
melihat saudara, teman, tetangga, dan siapa pun menerima
kehidupan kekal karena pemberitaan Firman hidup.


Renungkan:
Pengalaman sukacita memperoleh kehidupan kekal akan menjadikan
kita peduli terhadap keselamatan jiwa orang lain.


Bacaan untuk Minggu Advent 1


Yesaya 63:16-64:4


1Korintus 1:3-9


Markus 13:32-37


Mazmur 80:1-7


Lagu:
Kidung Jemaat 59

Scripture Union Indonesia © 2017.