15Jul2019
Menguduskan Tubuh Bagi Allah
Imamat 15:1-33
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Pada zaman kekinian tumbuh subur suatu ungkapan: ”Tubuhku adalah kekuasaanku”. Begitu populer digemakan dengan makna bahwa tubuh dan pengelolaannya semata-mata bergantung pada kehendak diri sendiri. Pada perikop ini, Kitab Imamat menyampaikan penataan tubuh yang berkaitan dengan organ seksual dan reproduksi laki-laki dan perempuan Israel. Allah memberikan aturan rinci mengenai bagaimana air mani...
Suar Budaya
16Jul2019
Menguduskan Hidup dalam Perdamaian
Imamat 15:1-33
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Setiap manusia di segala tempat dan waktu merindukan perdamaian. Perdamaian adalah situasi berhentinya perselisihan, yang menyebabkan terwujudnya keadaan tenteram dan tenang. Tetapi dalam kenyataan, sering kali perdamaian hanya menjadi harapan belaka. Sejarah diisi oleh konflik dan permusuhan yang membuyarkan harapan manusia akan perdamaian. Bagaimana kita menghayati hidup dalam damai menurut ajaran...
Suar Budaya
17Jul2019
Menguduskan Kepemilikan bagi Allah
Imamat 17:1-9
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Memburu harta untuk dinikmati sepuasnya dalam setiap kesempatan yang ada menjadi pesan kebanyakan motivator bisnis zaman kini. Bisa saja, menggunakan harta dalam kepuasannya mengikis sikap yang benar terhadap harta. Harta menjadi tolok ukur kepuasan hidup. Perikop yang kita baca hari ini menjelaskan tentang bagaimana lembu, domba dan kambing milik orang Israel yang akan disembelih mesti dibawa ke...
Suar Budaya
18Jul2019
Ibadah yang Merawat Kehidupan
Imamat 17:10-16
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Karl Marx pernah menulis: ”Agama adalah candu masyarakat”. Adagium ini sering disalahartikan oleh banyak orang sebagai ejekan terhadap agama. Jika kita baca dalam konteks yang lebih luas, teks Marx ini sebenarnya bukan sedang menistakan agama. Teks tersebut menunjukkan bagaimana agama memiliki potensi menjadi alat yang melanggengkan penindasan terhadap sesama manusia. Agama dapat menjadi tempat pelarian...
Suar Budaya
19Jul2019
Mengubah Kebiasaan
Imamat 18:1-30
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Peribahasa kuno mengatakan: ”Perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah.” Peribahasa ini menyampaikan pesan bahwa pencapaian besar dalam hidup dimulai dari satu hal kecil. Misalnya, untuk memiliki tubuh yang sehat bagi penderita diabetes diawali dengan keberanian mengubah pola makan. Hal sederhana ini tidaklah mudah. Mengganti kebiasaan makan sering kali membutuhkan motivasi yang kuat. Penderita...
Suar Budaya
20Jul2019
Dikuduskan untuk Karya Allah
Imamat 19:1-37
Minggu ke-5 sesudah Pentakosta
Pernahkah kita ikut merasa bangga menyaksikan atlet Indonesia meraih gelar juara dalam laga Internasional? Tetapi, tahukah kita bahwa di balik kemenangan itu, terdapat hidup yang diabdikan total. Setiap aspek hidup atlet diabdikan untuk menguasai olahraga tersebut. Kemenangan yang membesarkan hati seluruh bangsa dibentuk dari penyerahan hidup atlet selama bertahun-tahun digembleng di barak latihan....
Suar Budaya
21Jul2019
Menjadi Pengelola Kehidupan
Imamat 20:1-27
Minggu ke-6 sesudah Pentakosta
Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan, memiliki fiosofi hidup: ”Hidup itu sederhana, yang berat itu tafsirannya”. Filosofi itu terungkap ketika ditanya hidup seperti apakah yang sedang beliau jalani? Memang, hidup ini semakin berat karena masalah ekonomi. Hidup juga semakin sulit karena didera penyakit yang tak kunjung sembuh. Hidup terasa sesak karena konflik rumah tangga dan berbagai pergumulan....
Suar Budaya
Scripture Union Indonesia © 2017.